Sahabat adalah teman di kala susah dan senang juga berbagi kegembiraan. Bagai kerabat tempat menumpahkan duka. Laksana cermin tempat berkaca segenap harapan dan cita-cita. Juga ibarat psikiater tempat sharing di saat bimbang. Seolah penasihat yang tak bosan mendengar dan memberikan nasihat atas sejarah percintaan Anda. Sahabat adalah hal terindah yang diberikan Tuhan kepada mahlukNya.
Banyak kata mutiara sahabat terukir bak butiran mutiara hikmah untuk sahabat. Namun, tak banyak yang menyadari makna persahabatan sejati itu sesungguhnya. Mungkin Anda setuju pendapat ini?
Sejarah Dunia Mencatat Arti Sahabat
Adalah Rasulullah SAW pada masa penyebaran agama Islam, dinul yang baru selain dari agama dan kepercayaan nenek moyang penduduk Mekah pada masa jahiliyah, beliau memiliki sahabat setia pendamping kegiatan berdakwahnya. Yakni Umar bin Khatab, Usman bin Affan, Ali bin Abi Thalib serta Abu Bakar Shiddiq radiallahu anhum.
Meski Rasulullah Muhammad SAW sendiri sudah dibekali Allah SWT dengan sifat-sifat utama berupa siddiq (yang benar), tabligh (menyampaikan), amanah (dapat dipercaya), dan fathonah (cerdas). Namun Allah SWT melengkapi keutamaan Rasulullah Muhammad SAW pula dengan sahabat-sahabat yang beliau miliki.
Muhammad Hatta yang tercatat sebagai tokoh Proklamator Indonesia pun memiliki sahabat sepemikiran dan seperjuangan, yakni Soekarno yang tak lain adalah Presiden pertama Republik Indonesia. Hingga selain sebagai wakil Presiden mendampingi Soekarno, bagi Bung Hatta – Bung Karno juga adalah sahabatnya. Semasa hidup Bung Hatta antara periode 1902-1980, adalah masa-masa penuh perjuangan yang dialami bangsa Indonesia terutama dalam masa revolusi 1945 tersebut.
Bahkan tokoh legenda yang berbagai versi kisah-kisahnya menyebutkan bahwa seorang Samson yang perkasa memiliki sahabat bernama Delilah yang hanya seorang gadis lemah lembut biasa.
Sungguh kadang di luar batas pemikiran bahwa sahabat ternyata dapat menembus segala perbedaan yang ada. Menembus perbedaan suku bangsa, perbedaan agama dan keyakinan, mengabaikan perbedaan jenis habitat bahkan perbedaan gender. Tak ayal lagi hubungan ini ibarat sebuah kata mutiara sahabat.
Antara Cinta dan Persahabatan
Bahwa ternyata mereka yang kerap disebut-sebut dalam sejarah panjang selama bumi berputar selalu memiliki seorang sahabat sebagai teman di sisi langkahnya. Baik sahabat itu adalah teman, orang tua, adik, hewan peliharaan, saudara, kekasih, guru atau bisa dalam perwujudan apapun. Namun semangat yang ditangkap adalah sama yaitu semangat sejiwa. Bagaikan ‘soulmate’ atau sang belahan jiwa.
Sahabat sejati tak banyak menuntut. Berusaha setia pada komitmen yang tak pernah tertulis secara tegas dan formal. Namun konsekuen untuk tetap mendukung sahabat lainnya dalam keadaan apapun, baik itu duka, suka, benar dan salah. Hanya masalah penerapannya saja yang kemudian berkembang menjadi sesuatu yang dapat mengarah pada hal positif atau sebaliknya menuju pada hal-hal negatif.
Seorang sahabat benar-benar akan selalu ada dan siap mensupport apa yang menjadi kehendak sahabat lainnya. Sahabat bisa antara lelaki dengan lelaki, atau wanita dengan wanita, dan tidak mustahil juga persahabatan terjalin antara lelaki dan wanita. Hubungan tulus yang benar-benar tanpa ikatan ataupun terselip perasaan lain. Yang ada hanyalah rasa persahabatan sejati.
Beda dengan perasaan cinta; cinta ada kalanya penuh dengan tuntutan tidak seperti rasa persahabatan. Cinta selalu menginginkan, tapi persahabatan selalu memberikan. Cinta dapat putus di tengah jalan, namun persahabatan layaknya jalan panjang abadi tiada akhirnya.
Dari persahabatan kadang kala melahirkan sebuah cinta, namun percintaan jarang berakhir dengan persahabatan. Cinta kadang kala begitu naïf, tetapi persahabatan selalu menjadi inspiratif.
Mutiara Hikmah Untuk Sahabat
Persahabatan sejati terpancar dari beberapa butiran mutiara hikmah yang diterjemahkan menjadi kata mutiara sahabat.
Banyak kata mutiara sahabat terukir bak butiran mutiara hikmah untuk sahabat. Namun, tak banyak yang menyadari makna persahabatan sejati itu sesungguhnya. Mungkin Anda setuju pendapat ini?
Sejarah Dunia Mencatat Arti Sahabat
Adalah Rasulullah SAW pada masa penyebaran agama Islam, dinul yang baru selain dari agama dan kepercayaan nenek moyang penduduk Mekah pada masa jahiliyah, beliau memiliki sahabat setia pendamping kegiatan berdakwahnya. Yakni Umar bin Khatab, Usman bin Affan, Ali bin Abi Thalib serta Abu Bakar Shiddiq radiallahu anhum.
Meski Rasulullah Muhammad SAW sendiri sudah dibekali Allah SWT dengan sifat-sifat utama berupa siddiq (yang benar), tabligh (menyampaikan), amanah (dapat dipercaya), dan fathonah (cerdas). Namun Allah SWT melengkapi keutamaan Rasulullah Muhammad SAW pula dengan sahabat-sahabat yang beliau miliki.
Muhammad Hatta yang tercatat sebagai tokoh Proklamator Indonesia pun memiliki sahabat sepemikiran dan seperjuangan, yakni Soekarno yang tak lain adalah Presiden pertama Republik Indonesia. Hingga selain sebagai wakil Presiden mendampingi Soekarno, bagi Bung Hatta – Bung Karno juga adalah sahabatnya. Semasa hidup Bung Hatta antara periode 1902-1980, adalah masa-masa penuh perjuangan yang dialami bangsa Indonesia terutama dalam masa revolusi 1945 tersebut.
Bahkan tokoh legenda yang berbagai versi kisah-kisahnya menyebutkan bahwa seorang Samson yang perkasa memiliki sahabat bernama Delilah yang hanya seorang gadis lemah lembut biasa.
Antara Cinta dan Persahabatan
Bahwa ternyata mereka yang kerap disebut-sebut dalam sejarah panjang selama bumi berputar selalu memiliki seorang sahabat sebagai teman di sisi langkahnya. Baik sahabat itu adalah teman, orang tua, adik, hewan peliharaan, saudara, kekasih, guru atau bisa dalam perwujudan apapun. Namun semangat yang ditangkap adalah sama yaitu semangat sejiwa. Bagaikan ‘soulmate’ atau sang belahan jiwa.
Sahabat sejati tak banyak menuntut. Berusaha setia pada komitmen yang tak pernah tertulis secara tegas dan formal. Namun konsekuen untuk tetap mendukung sahabat lainnya dalam keadaan apapun, baik itu duka, suka, benar dan salah. Hanya masalah penerapannya saja yang kemudian berkembang menjadi sesuatu yang dapat mengarah pada hal positif atau sebaliknya menuju pada hal-hal negatif.
Seorang sahabat benar-benar akan selalu ada dan siap mensupport apa yang menjadi kehendak sahabat lainnya. Sahabat bisa antara lelaki dengan lelaki, atau wanita dengan wanita, dan tidak mustahil juga persahabatan terjalin antara lelaki dan wanita. Hubungan tulus yang benar-benar tanpa ikatan ataupun terselip perasaan lain. Yang ada hanyalah rasa persahabatan sejati.
Beda dengan perasaan cinta; cinta ada kalanya penuh dengan tuntutan tidak seperti rasa persahabatan. Cinta selalu menginginkan, tapi persahabatan selalu memberikan. Cinta dapat putus di tengah jalan, namun persahabatan layaknya jalan panjang abadi tiada akhirnya.
Dari persahabatan kadang kala melahirkan sebuah cinta, namun percintaan jarang berakhir dengan persahabatan. Cinta kadang kala begitu naïf, tetapi persahabatan selalu menjadi inspiratif.
Mutiara Hikmah Untuk Sahabat
Persahabatan sejati terpancar dari beberapa butiran mutiara hikmah yang diterjemahkan menjadi kata mutiara sahabat.
- Kejujuran adalah kunci sukses dari sebuah hubungan. Apabila sahabatmu seorang pembohong maka waspadalah, agar tidak terkena imbas dari dusta dan tipu dayanya.
- Wanita umumnya suka bermanis kata. Namun sahabat yang baik adalah yang mampu berkata benar, dan bukan hanya dapat membenarkan perkataan sahabat lainnya.
- Kaum Adam memang pendengar yang setia. Namun pilihlah teman bercerita yang sanggup membawamu pada solusi bukan petaka.
- Seorang sahabat sejati adalah teman yang sanggup berada di dekat hatimu meski sesungguhnya ia sangat jauh dari pandangan mata.
- Kehadiran sahabat bijak sangat diperlukan, karena di dalam kebijakan itu sendiri terdapat kebahagiaan, dan tak ada yang lebih diberkati kecuali sahabat yang bijak.
- Berbahagialah seorang anak yang tumbuh dewasa dengan limpahan cinta seorang ibu. Bijaksanalah seorang lelaki menapaki kedewasaannya dengan limpahan setia seorang sahabat.
- Dan tak ada yang lebih diberkati di dunia ini kecuali sahabat yang setia dan bijak.
- Orang bijak menyatakan bahwa seorang wanita tidak diciptakan hanya untuk dikagumi, dan pria tidak diciptakan hanya untuk disegani. Namun sahabat diciptakan untuk dikagumi sekaligus disegani.
Makna Sebuah Persahabatan
oleh : Kahlil Gibran
from : http://my.opera.com/afiffahayatulhusna/blog/makna-pesahabatan
Dan jika berkata, berkatalah kepada aku tentang
kebenaran persahabatan?
Sahabat adalah kebutuhan jiwa, yang mesti
terpenuhi.
Dialah ladang hati, yang kau taburi dengan kasih
dan kau panen dengan penuh rasa terima kasih.
Dan dia pulalah naungan dan pendianganmu.
Karena kau menghampirinya saat hati lapa dan
mencarinya saat jiwa butuh kedamaian.
Bila dia
bicara, mengungkapkan pikirannya, kau tiada
takut membisikkan kata “tidak” di kalbumu
sendiri, pun tiada kau menyembunyikan kata
“ ya”.
Dan bilamana ia diam, hatimu tiada ‘kan henti
mencoba merangkum bahasa hatinya; karena
tanpa ungkapan kata, dalam rangkuman
persahabatan, segala pikiran, hasrat, dan
keinginan terlahirkan bersama dengan sukacita
yang utuh, pun tiada terkirakan.
Di kala berpisah dengan sahabat, janganlah
berduka cita; Karena yang paling kaukasihi dalam
dirinya, mungkin lebih cemerlang dalam
ketiadaannya, bagai sebuah gunung bagi seorang
pendaki, nampak lebih agung daripada tanah
ngarai dataran.
Dan tiada maksud lain dari persahabatan kecuali
saling memperkaya ruh kejiwaan. Karena kasih
yang masih menyisakan pamrih, di luar
jangkauan misterinya, bukanlah kasih, tetapi
sebuah jala yang ditebarkan: hanya menangkap
yang tiada diharapkan.
Dan persembahkanlah yang terindah bagi
sahabatmu.
Jika dia harus tahu musim surutmu, biarlah dia
mengenal pula musim pasangmu.
Gerangan apa sahabat itu hingga kau senantiasa
mencarinya,
untuk sekadar bersama dalam membunuh
waktu?
Carilah ia untuk bersama menghidupkan sang
waktu!
Karena dialah yang bisa mengisi kekuranganmu,
bukan mengisi kekosonganmu.
Dan dalam manisnya persahabatan, biarkanlah
ada tawa ria berbagi kebahagiaan.
Karena dalam titik-titik kecil embun pagi, hati
manusia menemukan fajar jati dan gairah segar
kehidupan.
Artikel :
Ya ALLAH Jika Aku Jatuh Cinta
Siapa Yang Pantas Kita Cintai...????
Butiran Mutiara Hikmah Untuk Sahabat
Apapun aktivitas dan pekerjaan kita, hendaknya bermodalkan kejujuran
Jangan Ragu dan Sedih Karena Allah Bersama Kita
Layakkah kita sombong dihadapan ALLAH ?
Kutipan : Manfaat Mengingat KEMATIAN, satu dari "Ingat Lima Perkara Sebelum Lima Perkara
oleh : Kahlil Gibran
from : http://my.opera.com/afiffahayatulhusna/blog/makna-pesahabatan
Dan jika berkata, berkatalah kepada aku tentang
kebenaran persahabatan?
Sahabat adalah kebutuhan jiwa, yang mesti
terpenuhi.
Dialah ladang hati, yang kau taburi dengan kasih
dan kau panen dengan penuh rasa terima kasih.
Dan dia pulalah naungan dan pendianganmu.
Karena kau menghampirinya saat hati lapa dan
mencarinya saat jiwa butuh kedamaian.
Bila dia
bicara, mengungkapkan pikirannya, kau tiada
takut membisikkan kata “tidak” di kalbumu
sendiri, pun tiada kau menyembunyikan kata
“ ya”.
Dan bilamana ia diam, hatimu tiada ‘kan henti
mencoba merangkum bahasa hatinya; karena
tanpa ungkapan kata, dalam rangkuman
persahabatan, segala pikiran, hasrat, dan
keinginan terlahirkan bersama dengan sukacita
yang utuh, pun tiada terkirakan.
Di kala berpisah dengan sahabat, janganlah
berduka cita; Karena yang paling kaukasihi dalam
dirinya, mungkin lebih cemerlang dalam
ketiadaannya, bagai sebuah gunung bagi seorang
pendaki, nampak lebih agung daripada tanah
ngarai dataran.
Dan tiada maksud lain dari persahabatan kecuali
saling memperkaya ruh kejiwaan. Karena kasih
yang masih menyisakan pamrih, di luar
jangkauan misterinya, bukanlah kasih, tetapi
sebuah jala yang ditebarkan: hanya menangkap
yang tiada diharapkan.
Dan persembahkanlah yang terindah bagi
sahabatmu.
Jika dia harus tahu musim surutmu, biarlah dia
mengenal pula musim pasangmu.
Gerangan apa sahabat itu hingga kau senantiasa
mencarinya,
untuk sekadar bersama dalam membunuh
waktu?
Carilah ia untuk bersama menghidupkan sang
waktu!
Karena dialah yang bisa mengisi kekuranganmu,
bukan mengisi kekosonganmu.
Dan dalam manisnya persahabatan, biarkanlah
ada tawa ria berbagi kebahagiaan.
Karena dalam titik-titik kecil embun pagi, hati
manusia menemukan fajar jati dan gairah segar
kehidupan.
Artikel :
Ya ALLAH Jika Aku Jatuh Cinta
Siapa Yang Pantas Kita Cintai...????
Butiran Mutiara Hikmah Untuk Sahabat
Apapun aktivitas dan pekerjaan kita, hendaknya bermodalkan kejujuran
Jangan Ragu dan Sedih Karena Allah Bersama Kita
Layakkah kita sombong dihadapan ALLAH ?
Kutipan : Manfaat Mengingat KEMATIAN, satu dari "Ingat Lima Perkara Sebelum Lima Perkara
