Bagaimana (Manager) Menilai Karyawan Anda?


Judul Asli : MANAJER: TIDAK MUDAH MEMILIH KARYAWAN TERBAIK

Khusus dalam memilih mana karyawan terbaik untuk ditempatkan pada posisi pekerjaan tertentu maka kasus yang sering dihadapi manajer adalah karyawan yang
(1) berkinerja dan berkepribadian baik;
(2) berkinerja baik namun mutu kepribadiannya rendah;
(3) berkinerja cukupan saja namun berkepribadian sangat baik; dan
(4) berkinerja dan berkepribadian jelek atau di bawah standar perusahaan.

Pertanyaannya mana yang akan dipilih? Untuk kasus pertama dan keempat, manajer tidak menghadapi masalah. Dia begitu mudahnya memilih mana karyawan yang terbaik. Sementara kasus kedua dan ketiga relatif lebih sulit. Kesulitan bisa dilihat dari segi prioritas pilihan, kriteria dan indikatornya, dan yang paling subyektif ketika terjadi bias penilaian. Untuk itu apa yang harus dilakukan manajer?


Menseleksi karyawan terbaik dari kondisi kedua karyawan yang kurang memenuhi syarat standar disebut sebagai memilih pilihan terbaik kedua. Langkah-langkah yang perlu diambil adalah:


(1). Mengidentifikasi perilaku karyawan melalui penelaahan rekam jejak para karyawan. Idealnya, data dan informasi yang menyangkut kinerja, pengalaman kerja, usia, dan aspek kepribadian karyawan seperti loyalitas, komitmen, etos kerja  tersedia lengkap di bagian personalia.

(2). Melakukan wawancara dengan beberapa pilihan karyawan yang akan ditempatkan pada posisi tertentu. Wawancara bisa dilakukan secara formal maupun informal. Bergantung pada permasalahannya, wawancara bisa juga melibatkan psikolog dan manajemen puncak.

(3). Melakukan observasi tentang karyawan yang dilakukan secara terstruktur (panduan pilihan aspek yang diamati) dan tidak terstruktur (kejadian keseharian;tanpa panduan) selama kurun waktu tertentu.

(4). Menganalisis hasil identifikasi, wawancara, dan observasi. Hasilnya adalah beberapa pilihan prioritas  karyawan yang akan ditetapkan.

(5). Memutuskan dan menetapkan mana karyawan yang dipilih melalui rapat di tingkat manajemen. Keputusan terakhir pada manajemen puncak atau direksi. Bisa saja wewenang keputusan diberikan kepada manajer. Ketika diskusi berlangsung bisa jadi elemen manajemen mengalami kesulitan dalam memilih apakah karyawan yang berkasus dua ataukah tiga.


Pilihan yang diambil sangat bergantung pada kriteria dan indikator utama kinerja yang dipakai. Kalau pihak manajemen berorientasi pada tugas dan kinerja dan sifatnya sangat mendesak maka pilihannya jatuh pada  karyawan kasus kedua. Namun masalah yang bakal dihadapi dalam jangka panjang adalah kemungkinan terjadinya ketidak-kompakan kerja dalam satu tim. Konflik pribadi berpeluang terjadi; yang pada gilirannya akan menurunkan kinerja unit dan perusahaan. Sementara itu mengubah kepribadian bakal butuh waktu lama dan harus ada kesediaan karyawan untuk mau berubah.


Bagaimana dengan kasus ketiga? Kalau pihak manajemen utamanya mementingkan kekompakkan tim kerja maka kasus ketiga ini dinilai tepat untuk dipilih. Alasannya, aspek kepribadian seperti kepemimpinan, kemampuan berkomunikasi, kejujuran, loyalitas, dan komitmen tinggi, nilainya sangat mahal. Sementara menurut manajemen, derajad kinerja karyawan yang relatif hanya cukupan saja bisa ditingkatkan melalui proses pelatihan dan pengembangan sumberdaya manusia serta dukungan manajemen kepemimpinan dan kompensasi.


Proses pemilihan karyawan terbaik akan juga sangat bergantung pada posisi atau jabatan yang akan diduduki karyawan bersangkutan. Semakin tinggi wewenang, tugas, dan tanggung jawab yang akan diberikan maka proses penseleksiannya pun akan semakin kompleks. Dimensi yang dipertimbangkan akan lebih banyak. Sumber informasi tentang karyawan begitu juga. Mereka yang terlibat dalam pengambilan keputusan juga lebih selektif. Dan disini yang paling menentukan adalah manajemen puncak; sekurang-kurangnya direksi. Seperti sudah dikatakan kalau posisi atau jabatan yang relatif lebih pada tataran teknis operasional, kewenangan keputusan biasanya cukup diberikan kepada manajer dan baru kemudian disetujui manajemen puncak.




Selamat Ulang Tahun Sahabatku


بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ


“Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang”

Segala puji bagi Alloh, yang awal tanpa yang awal sebelum-Nya,
yang akhir tanpa yang akhir sesudah-Nya. Mahasuci Asma-Nya, Maha tampak Anugrah-Nya.

Ya Alloh. Sampaikan shalawat kepada Muhammad dan keluarganya.
Shalawat yang awalnya tidak terbatas, yang batasnya tidak berujung, dan akhirnya tidak berhingga.

Ya Allah. Anugerahkan rahmat dan karunia tuk sahabatku, panjangkan usianya,
sehatkan badannya, akhlaknya, agamanya, sejahterakan jiwa dan raganya,
alirkan rezekinya melalui ridho-Mu, anugerahkan kepadanya kecerdasan akal dan kebeningan hati.

Jadikan sahabatku, orang yang baik dan takwa,
yang punya pandangan dan pendengaran yang taat kepadaMu,
yang mencintai dan setia kepada kekasih-Mu, Muhammad.
Berikan semua itu dengan petunjuk dan rahmat-Mu, berikan kepadanya apa yang terbaik
di dunia dan akhirat.

Setiap orang terlahir untuk menjadi dewasa
Dan hari ini, tepat usiamu bertambah untuk menjadi lebih dewasa
Selamat ulang tahun sahabatku..
Semoga tercapai segala citamu

Detik berlalu
tanpa atau dengan kau beri makna
Jam berganti
tanpa atau dengan pedulimu
Hari-hari berlari
tanpa atau dengan baktimu

Dan umurmu dengan sendirinya
akan terus bertambah
Tapi kedewasaan tak mesti
akan menggantikan jiwa kanak-kanakmu.
Karena dewasa adalah sebuah pilihan
Karena dewasa butuh pengorbanan
Karena dewasa adalah sebuah kehormatan.

Bergerak lah perlahan hai sang waktu
Berhenti lah sejenak walau tuk sekali saja
Karena kali ini ku tidak boleh terlambat
Karena ada ucapan selamat ulang tahun yang harus sampai tepat waktu

Semoga dengan bertambahnya usiamu menjadikan kamu insan yang mulia,
semakin disayang Alloh dan menyayangi Alloh, semakin umurnya berkah, 
pahalanya bertambah, segala urusan dipermudahkan Alloh.

Tiada kado yang lebih berharga dihari ulang tahunmu, sahabatku
Selain kata-kata "Selamat Ulang Tahun"
Tiada doa yang bisa kupanjatkan
Selain doa semoga panjang umur dan bahagia

Semoga akal semakin luas dan cerdas,
semoga hati semakin bersih dan bijak,
semoga jasad semakin cekatan dan terampil dalam berbuat kebajikan....

Sucikan diri dengan wudhu..
Bersih kan jiwa dengan shalat…
Sucikan hati dengan ke ikhlasan..
Sucikan usia dengan Kebaikkanmu..
Selamat ulang tahun sahabatku

Semoga di hari ini - ulang tahunmu dan seterusnya
Alloh Swt senantiasa memberikan
Taufik Rahmat Berkah, Lindungan
keselamatan, Rejeki dan hidayah
Serta Ridho'Nya

Amin Ya Alloh,
posting on Nov 27, 2012



SILAHKAN BUKA PESAN DIBAWAH INI, ikuti PERINTAH 

1. Buka dari PC atau Laptop lalu BLOK SEMUA angka dibawah ini
2. Tekan CTRL+F
3. Lalu tekan angka 9 di keyboard
4. kemudian Tekan CTRL+ENTER

66666669969966999969999966696696966669999966996696696666666
66666669696966996666696666696696966666696669669699996666666
66666669666966999966696666699996999966696669669696696666666

66666666666669966966669666966996699699669999666666666666666
66666666666696696966669696969669666966666966666666666666666
66666666666696696999969969969669666966669999666666666666666                    

666666999999666999999666666966666966666696666666669666696666696 666669999999969999999966669696666966666696666666696966696666696 666666999999999999999666696669666966666696666666966696699999996 666666669999999999996666966666966966666696666669666669696666696 666666666699999999666666999999966966666696666669999999696666696 666666666666999966666666966666966966666696666669666669696666696 666666666666699666666666966666966999999699999969666669696666696

PADAMU KU BERSUJUD

Ku menatap dalam kelam
Tiada yang bisa ku lihat
Selain hanya nama-Mu Ya Allah

esok ataukah nanti
Ampuni semua salahku
Lindungi aku dari segala fitnah

Kau tempatku meminta
Kau beriku bahagia
Jadikan aku selamanya
Hamba-Mu yang slalu bertakwa

Ampuniku Ya Allah
Yang sering melupakan-Mu
Saat Kau limpahkan karunia-Mu
Dalam sunyi aku bersujud

Pada-MU

Others Article :
Ikhlas dengan ijin Allah Azza wa Jalla
Siapa yang Pantas Kita Cintai
Butiran Mutiara Hikmah Untuk Sahabat 
Ya Allah Jika Aku Jatuh Cinta

Sabar dengan hati nurani, tanpa nafsu dan emosi.

Orang yang tidak merugi adalah orang yang beriman, beramal saleh, saling berwasiat kebenaran, dan saling berwasiat kesabaran. (QS al-Ashr [103]: 1-3). Sabar merupakan akhlak terpuji yang harus dimiliki setiap Muslim. Pepatah Arab menyatakan, “Orang yang bersabar akan memperoleh kemenangan.” Allah berfirman, “Hai orang-orang beriman, mintalah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan shalat, (karena) Allah itu senantiasa bersama orang-orang yang sabar.” (QS al-Baqarah [2]: 158).

Dari segi bahasa, shabr artinya menahan dan mengendalikan diri agar tidak “dijajah” hawa nafsu dan emosi. Dalam kitab Tahdzib Madarik al-Salikan, Ibnu al-Qayyim mendefinisikan sabar sebagai menahan diri untuk tidak melampiaskan nafsu angkara murka, mengendalikan lidah untuk tidak berkeluh kesah, dan mengontrol anggota tubuh untuk tidak bertindak anarki. Orang yang sabar tidak hanya bersikap lapang dada saat menghadapi kesulitan dan musibah, tetapi juga teguh pendirian (istiqamah) dalam memperjuangkan kebenaran, dan selalu dinamis dan optimistis dalam meraih masa depan yang lebih baik dan bermakna. 

Sabar bisa diklasifikasikan menjadi lima, yaitu sabar dalam ketaatan, sabar dalam menjauhi kemaksiatan, sabar dalam menerima dan menghadapi musibah, sabar dalam menuntut dan mengem bangkan ilmu, serta sabar dalam bekerja dan berkarya. Kelima bentuk kesabaran ini berkaitan erat dengan ketahanan mental spiritual, sehingga kesabaran itu selalu menuntut ketahanan jiwa dan kekayaan mental spiritual yang tangguh. Dalam menuntut ilmu dan berkarya, misalnya, kesabaran sangat diperlukan karena kehidupan ini selalu berproses, memerlukan waktu, dan tidak instan. Ketika “melamar” menjadi murid Khidir, Nabi Musa AS diminta memenuhi satu syarat saja, yaitu sabar. Dalam banyak hal, ketidaksabaran merupakan awal dari penyimpangan dan kemerosotan moral. Korupsi, misalnya, merupakan wujud dari ketidaksabaran seseorang dalam meraih kekayaan secara halal dan legal. Kemacetan jalan raya sering kali disebabkan oleh ketidaksabaran pengguna jalan untuk disiplin dan antre. 

Menurut Ali bin Abi Thalib, sabar itu sebagian dari iman. Nilai sabar itu identik kepala pada tubuh manusia. Jika kesabaran telah tiada, berarti iman dalam diri manusia itu telah sirna. Sejarah menunjukkan bahwa kemenangan dakwah Islam, antara lain, terwujud karena kesabaran dalam menghadapi berbagai ujian, musibah, dan permusuhan. Tentara Muslim dalam perang Badar yang hanya berjumlah 313 orang berhasil menga lahkan tentara kafir Quraisy yang berjumlah 1.000 orang karena kuatnya kesabaran mereka. (QS al-Baqarah [2]: 249). 

Pendidikan kesabaran juga merupakan salah satu cara untuk memperoleh petunjuk Allah SWT, karena orang yang sabar hanya mau mendengar suara hati nurani, bukan mengikuti hawa nafsu dan emosi. (QS as-Sajdah [32]: 24). Sabar berarti kita harus ikhlas, menerima dan menyerahkan sepenuhnya kepada Allah. Wallahu a’lam. 

Source : REPUBLIKA.CO.ID, Oleh : Muhbib Abdul Wahab


close