Home » » Identifikasi Dini Gejala Fisura Ani

Identifikasi Dini Gejala Fisura Ani

Fisura anus atau fistula anal dalam istilah bahasa Inggris disebut dengan anal fistula. 

Fisura ani adalah sebuah terowongan kecil berfungsi menghubungkan kelenjar yang terinfeksi di dalam anus ke lubang pada kulit dibagian sekitar anus.

Jika terjadi robekan atau luka kecil yang terdapat dibagian jaringan mukosa pada anus akan menyebabkan rasa sakit. 

Mukosa sendiri adalah jaringan tipis yang melapisi anus. 

hal-hal yang bisa menjadi penyebab diantaranya:

  • Kondisi ini akan terjadi saat fases yang dikeluarkan cukup besar dan bertekstur keras. Firus ani akan menyebabkan rasa sakit dibagian anus saat dan setelah buang air besar.
  • Mengeluarkan tinja yang sangat keras atau berukuran besar
  • Sembelit dan mengejan saat buang air besar
  • Diare yang terjadi terus menerus
  • Persalinan
  • Kanker anus
  • Infeksi menular seksual (IMS), seperti sifilis atau herpes, yang dapat menginfeksi dan merusak saluran anus.
  • Tuberkolosis
  • Sifilis
  • Memiliki otot anus (sfingter ani) yang sangat kencang, sehingga dapat meningkatkan tegangan pada saluran anus, membuatnya lebih rentan untuk robek.
  • Dalam banyak kasus, tidak ada penyebab jelas yang dapat diidentifikasi, namun beberapa faktor berikut diketahui dapat meningkatkan terjadinya fisura ani, yakni:
  • Usia. Fisura ani sering terjadi pada bayi, anak anak berusia 10 tahun, dewasa muda 30 tahunan, dan paruh baya.
  • Konstipasi atau pengerasan tinja.
  • Wanita yang sedang hamil atau menjalani persalinan normal
  • Mengidap penyakit radang usus, seperti penyakit Crohn dan kolitis ulserativa
  • Berhubungan seksual secara anal.

Pada kasus yang lebih parah akan menyebabkan pendarahan. Selama buang air besar, otot-otot di ujung anus akan terasa mengeras dan tegang. 

Ketika muncul rasa sakit di lubang pelepasan saat buang air besar, tak hanya wasir. 

Rasa nyeri itu bisa saja kemungkinan gejala fisura ani tersebab luka di lapisan tipis lubang pelepasan. 

Adapun kemungkinan berdarah saat buang air besar. Begitu pula setelah buang air besar

  • Gejala yang biasa dirasakan pada saat mengalami fisura ani, yaitu:
  • Nyeri yang cukup berat ketika buang air besar
  • Terdapat perdarahan kecil berwarna merah terang ketika buang air besar. Biasa dapat dilihat pada tisu toilet ketika menyeka anus atau terlihat garis darah pada tinja.
  • Muncul robekan di kulit sekitar anus
  • Merasa panas terbakar atau gatal beberapa jam setelah buang air besar
  • Muncul benjolan kecil dekat celah anus


0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.


close